Selasa, 04 Desember 2018

kesimpulan LATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM


*kesimpulan
LATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Pelatihan (training) merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja karyawan. (Simamora:2006:273). Pengembangan (development) diartikan sebagai penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang lebih tinggi dalam perusahaan, organisasi, lembaga atau instansi pendidikan.
Tujuan perusahaan dalam memberikan pelatihan agar karyawan dapat menambha pengetahuan baru, mengasah kemampuan karyawan, meningkatkan keterampilan, meningkat rasa tanggung jawab, meningkatkan ketaatan,
Jenis program pelatihan dan pengembangan menurut (simamora:2006:278), yaitu pelatihan keahlian, ulang, lintas fungsional,tim, dan kreatifitas.
Orientasi pekerja baru ada 2 jenis, yaitu induksi dan sosialisasi
Pelatihan dan tahap tahapnya, pelatihan ada 2 yaitu pelatihan formal adalah pelatihan yang dilakukan secara resmi oleh perusahaan dan pelatihan non formal adalah pelengkap untuk pelatihan formal, ada dua jenis pelatihan supervisor,pengembangan team dan pengembangan organisasi untuk bertanggung jawab tidak hanya bagi kinerja mereka sendiri, tetapi juga bagi kinerja dari para pekerjanya sendiri, yaitu organization development dan sensitivity training.
Arti dan pengembangan SDM
1.      Sumber Daya Manusia Pendidikan Untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal, faktor pendidikan adalah faktor utama untuk mencetaknya.
2.      Sumber Daya Manusia Pertanian Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian terus dilakukan oleh pemangku kebijakan (stakeholder) dalam hal ini adalah Departemen Pertanian RI.
Pengembangan melalui:
1.      Diklat adalah proses penyelenggaran belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan PNS.
2.      Program-program pendidikan dan pengembangan SDM diarahkan pada pemeliharaan dan peningkatan kinerja pegawai. Program pendidikan adalah suatu proses yang di desain untuk memelihara ataupun meningkatkan kinerja pegawai.
3.      Promosi adalah penghargaan dengan kenaikan jabatan dalam suatu organisasi ataupun instansi baik dalam pemerintahan maupun non pemerintah (swasta). Mutasi atau transfer menurut Wahyudi (1995) adalah perpindahan pekerjaan seseorang dalam suatu organisasi yang memiliki tingkat level yang sama dari posisi perkerjaan sebelum mengalami pindah kerja.
4.      Pengertian GKM di dalam perusahaan adalah sekelompok kecil karyawan yang terdiri dari 3-8 orang dari unit kerja yang sama, yang dengan sukarela secara berkala dan berkesinambungan mengadakan pertemuan untuk melakukan kegiatan pengendalian mutu di tempat kerjanya dengan menggunakan alat kendali mutu dan proses pemecahan masalah. Sasaran melalui GKM.
5.      Waskat adalah pengorganisasian, prosedur, pencatatan, pelaporan supervise dan reviu intern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar