Selasa, 04 Desember 2018

kesimpulan PENILAIAN PRESTASI KERJA


*kesimpulan
PENILAIAN PRESTASI KERJA

Penilaian prestasi adalah proses formal untuk melakukan peninjauan ulang dan evaluasi prestasi kerja seseorang secara periodik. Proses penilaian prestasi kerja ditujukan untuk memahami prestasi kerja seseorang.
Secara garis besar terdapat dua tujuan utama penilaian prestasi kerja, yaitu :
  1. Evaluasi terhadap tujuan (goal) organisasi, mencakup :

a.      Feedback pada pekerjaan untuk mengetahui di mana posisi mereka.
b.      Pengembangan data yang valid untuk pembayaran upah/bonus dan keputusan promosi serta menyediakan media komunikasi untuk keputusan tersebut.
c.       Membantu manajemen membuat keputusan pemberhentian sementara atau PHK dengan memberikan “peringatan” kepada pekerja tentang kinerja kerja mereka yang tidak memuaskan. (Michael Beer French, 1986).

  1. Pengembangan tujuan (goal) organisasi, mencakup :

a.      Pelatihan dan bimbingan pekerjaan dalam rangka memperbaiki kinerja dan pengembangan potensi di masa yang akan datang.
b.      Mengembangkan komitmen organisasi melalui diskusi kesempatan karierdan perencanaan karier.
c.       Memotivasi pekerja.
d.      Memperkuat hubungan atasan dengan bawahan.
e.      Mendiagnosis problem individu dan organisasi


Menurut Mondy & Noe (2005) dalam kebanyakan organisasi, departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan desain dan pelaksanaan program penilaian kinerja.
Obyek penilaian prestasi kerja, hasil kerja individu, perilaku, dan sifat. Adapun metode penilaian prestasi kerja yaitu, Rating Scales (Skala Rating), Critical Incidents (Insiden-insiden Kritis), Essay, Work Standards (standar kerja), Ranking, Forced Distribution, Forced-choice and Weighted Checklist Performance Report, Behaviorally Anchored Scales,Metode Pendekatan Management By Objektif (MBO)
Unsur-unsur penilaian prestasi kerja menurut Malayu S.P Hasibuan antara lain,Kesetiaan, Prestasi Kerja, Kejujuran, Kedisplinan, Kreativitas, Kerjasama, Kepemimpinan, Kepribadian, Prakarsa, Tanggung Jawab .
Menurut Mondy & Noe (2005) masalah yang berkaitan dengan penilaian kinerja adalah Kurangnya objektivitas, Bias “Hallo error”, Terlalu “longggar” / terlalu “ketat”, Kecenderungan memberikan nilai tengah, Bias perilaku terbaru, Bias pribadi (stereotype).
Tips melaksanakan penilaian prestasi kerja adalah System penilaian prestasi sesuai dengan kebutuhan organisasi, Factor factor yang dinilai objektif dan konkrit, Penilaiannya bebas dari bias, Prosedur dan administrasinya seragam, Sistemnya mudah digunakan, Hasil penilaian digunakan dalam pengambilan keputusan, Sistemnya memungkinkan dilakukannya proses peninjauan ulang, Yang menggunakan dapat menggunakannya sebagai input, Dapat dilaksanakan dengan ekonomis, Hasil penilaiannya didokumentasikan, Penilai terlatih dan berkualitas, Sistemnya mencakup monitoring dan evaluasi, Manajer puncak dengan jelas memberikan dukungannya terhadap system.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar