Selasa, 04 Desember 2018

kesimpulan SELEKSI DAN PENEMPATAN


*kesimpulan
SELEKSI DAN PENEMPATAN

Seleksi dan penempatan merupakan langkah yang diambil segera setelah terlaksananya fungsi rekrutmen. Seperti halnya fungsi rekrutmen, prosesseleksi dan penempatan merupakan salah satu fungsi terpenting dalam manajemen sumber daya manusia. seleksi dan penempatan merupakan serangkai langkah kegiatan yang dilaksanakan untuk memutuskan apakah seorang pekerja ditempatkan pada posisi-posisi tertentu yang ada di dalam organisasi.
Proses seleksi

1.      Penerimaan pendahuluan pelamar
Proses ini merupakan jalur dua arah, di mana pelamar memilih organisasi tempat bekerja, dan organisasi memilih orang atau calon karyawan yang tepat
2.      Tes-Tes Seleksi
Tes-tes ini dilaksanakan untuk mendapatkan informasi yang relatif objektif tentang pelamar
3.      Tes Psikologi
Sebagian besar perusahaan, baik perusahaan besar ataupun kecil, melaksanakan tes psikologi dalam proses seleksi
4.      Tes Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan atau tes kesehatan merupakan standar pokok prosedur yang telah ditetapkan oleh instansi pemerintahan maupun perusahaan
5.      Pemeriksaan Referensi-Referensi
Pemeriksaan referensi bertujuan untuk memperoleh keterangan pelamar di masa lalu
6.      Wawancara
Wawancara merupakan seleksi yang penting dilakukan untuk memperoleh informasi yang belum diperoleh saat tes tertulis
7.      Keputusan Penerimaan
Langkah terakhir dari proses seleksi adalah tahap yang paling mendebarkan bagi calon pegawai
8.      Umpan balik hasil seleksi
Karyawan baru merupakan hasil akhir dari proses seleksi


Syarat-syarat seleksi dan penempatan
            Informasi-informasi  yang  diperoleh  melalui  syarat-syarat  tersebut  akan  dijadikan masukan  bagi  seorang  manajer  dalam  mengambil  keputusan  penerimaan  dan  penempatan seorang pekerja. Syarat-syarat yang dimaksud adalah: informasi analisis jabatan, rencana rencana sumber daya manusia, keberhasilan fungsi rekrutmen.
Pengaruh nilai terhadap Seleksi dan Penempatan
Dari pengertian, maksud dan tujuan rekrutmen, alasan-alasan dasar rekrutmen, rekrutmen dan pengaruh nilai, kerena dalam praktek aktivitas rekrutmen ini ditandai oleh persaingan tiga nilai utama keadilan sosial (termasuk affirmative action), efisiensi, dan daya tangkap politik. Masalah seleksi dan penempatan, meliputi pengerian seleksi dan penempatan, syarat-syaratnya, dan pengaruh nilai terhadap aktivitas seleksi dan penempatan.
Tes keabsahan dan Bentuknya
Tes validasi adalah penentuan cakupan apakah suatu alat seleksi bersesuaian dengan syarat pekerjaan. Dimana terdapat 3 strategi validitas, yaitu: Empirical Validation, Construct Validation, Content Validation
Stragtegi  Tes keabsahan
                Dalam suatu perusahaan, tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tercapainya tujuan perusahaan. Dalam proses rekrutmen dan seleksinya perusahaan harus menggunakan prosedur rekrutmen dan seleksi yang objektif, terperaya dan absah.
Ada 9  metode yang biasanya digunakan, yakni:

      1. Tinjuan Data Biografis
      2. Tes ketangkasan
      3. Tes kemampuan
      4. Tes performansi
      5. Referensi
      6. Evaluasi performansi
      7. Wawancara
      8. Pusat-pusat penilaian
      9. Masa percobaan      

Kendala dalam memilih metode seleksi dan penempatan
Beberapa kesulitan dan kendala dalam memilih diantara kesembilan metode seleksi dan penempatan, yaitu:
u  Tingkat validitas yang berbeda dan keterkaitan kerja yang berbeda;
u  Masing-masing metode mempunyai tingkat reliabilitas atau kekonsistenan angka bagi seorang pelamar dibandingkan waktu;
u  Metode tersebut mempunyai tingkat biaya yang bervariasi, dari yang mulai tidak mahal hingga biaya yang sangat mahal;
u  Orientasi nilai (efiensi, kepentingan, keadilan) dari sebuah organisasi juga mempengaruhi dalam pemilihan metode seleksi dan penempatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar