Jumat, 08 April 2016

1. SISTEM EKONOMI INDONESIA



SISTEM EKONOMI INDONESIA
A. Pengertian Sistem Ekonomi
Pengertian sistem ekonomi terbagi atas dua kata yaitu Sistem dan Ekonomi. Sistem adalah suatu cara yang mengatur dan mengkoordinir terjalannya suatu kegiatan, sedangkan Ekonomi adalah kegiatan transaksi dengan menggunakan suatu alat tukar yang telah ditentukan dan dilakukan oleh para pelaku ekonomi.
                Berikut adalah pengertian sistem yang dikemukakan oleh para ahli:
1.       L. James Havery
Sistem, merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
2.       Gordon B. Davis
Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran dan maksud
3.       Salisbury
Sistem adalah sekelompok bagian atau komponen – komponen yang bekerja sama sebagai suatu kesatuan fungsi.
4.       Mudrick dan Ross (1993)
Menurut pendapat Mudrick dan Ross sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.
5.       Scott (1996)
Scott berpendapat bahwa sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (output).
                Dari beberapa pengertian diatas dapat saya simpulkan bahwa sistem adalah komponen-komponen teratur  seperti asas, metode, prosedur logis & rasional dsb yang saling berkaitan untuk mecapai tujuan / sasaran yang telah ditentukan.

B. Sistem Ekonomi dan Sistem Politik
            Sistem ekonomi dan sistem politik merupakan sistem politik yang sedikit berbeda. Sistem ekonomi mempunyai tujuan untuk mengatur segala kegiatan ekonomi yang memanfaatkan alokasi sumber daya antar pelaku ekonomi, sedangkan sistem politik mengatur segala pembentukan kesepakatan antara pemerintah dan masyarakat yang terorganisir.  Hubungan sistem ekonomi dan sistem politik dapat terlihat pada macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia yaitu sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi kapitalis. Kedua sistem ekonomi ini berlandaskan pula pada politik. Sistem ekonomi liberal merupakan sistem ekonomi yang masyarakatnya diberikan kebebasan untuk mengadakan kegiatan ekonomi namun pemerintah masih bisa melakukan pengawasan dan membuat peraturan , sedangkan sistem ekonomi kapitalis merupakan sistem ekonomi yang pelaku ekonominya menentukan sendiri nasib nya sesuai kemampuan yang dimiliki. Faktor – faktor yang mempengaruhi timbulnya berbagai macam sistem ekonomi:
·         Ada tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi
·         Sistem pemerintahan yang dianut suatu Negara
·         Kepemilikan Negara terhadap faktor-faktor produksi
·         Sumber daya yang ada dalam suatu Negara, baik SDM maupun SDA yang dimiliki.

Dari keempat faktor diatas, timbullah berbagai macam sistem ekonomi, seperti :
1.    Sistem Ekonomi Tradisional
2.    Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
3.    Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
4.    Sistem Ekonomi Campuran
5.    Sistem Ekonomi Pancasila 

Semua hal didunia ini pasti memiliki fungsi tersendiri, begitu pula dengan sistem ekonomi, berikut fungsi dari sistem ekonomi              :
1)    Menyediakan motivasi untuk berproduksi
2)    Menyediakan cara / metode untuk mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu       perekonomian
3)    Menyediakan mekanisme tertentu agar pembagian hasil produksi terbagi sebagaimana mestinya.

                Sistem Politik adalah kumpulan pendapat - pendapat yang membentuk satu kesatuan yang berhubungan satu sama lain untuk mengatur jalannya pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur hubungan antar individu yang satu dengan individu lainnya, dan Negara yang satu dengan Negara lainnya.

                Menurut pendapat Samuel P. Huntington, bahwa pengertian sistem politik adalah dibedakan dalam beberapa cara pandangan dengan memiliki lima komponen yang berbeda. 5 Komponen yang dimaksud oleh Samuel P. Huntington adalah sebagai berikut :
-        Kultur
-        Struktur
-        Kelompok
-        Kepemimpinan
-        Kebijakan

Sistem Politik memiliki 4 variabel yang sangat mempengaruhi sistem politik, yaitu             :
1)    Kekuasaan
2)    Kepentingan
3)    Kebijakan
4)    Budaya Politik 

 Ada 3 Konsep yang menempatkan politik yang berkaita erat dengan ilmu ekonomi pada akhirnya, seperti:
1.    Politik sebagai pemerintahan
Dalam konsep ini jelas bahwa politik diletakkan sebagai lembaga-lembaga atau institusi - institusi yang mengambil kebijakan strategis guna membagun wilayah yang mencakup tataran Negara. Kajian ini bukan hanya  berbicara mengenai masalah organisasi pemerintahan, pembagian kekuasaan tetapi juga masalah pembaguanan yang membutuhkan keterlibatan ekonomi didalamnya.

2.    Pemerintah sebagai Public
Dalam kajian ini kita diajak memasuki area - area yang bersifat ekonomis yaitu urusan public seperti pemenuhan kebutuhan masyarakat yang akan mempengaruhi kesejahteraraan masyarakat disuatu Negara. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya kepada masyarakat, kebijakan pemerintah yang tepat akan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Sangat terlihat sekali kaitan sistem ekonomi (kebutuhan masyarakat) dan sistem politik (kebijakan pemerintah) dalam kajian ini.

3.    Politik sebagai alokasi nilai oleh pihak yang berwenang
Dalam kajian dalam bidang ini, politik dan ekonomi mengiyakan metode alokasi. Bila dalam sudut pandang ekonomi mengenai kelangkaan maka tidak terlepas dari sektor produksi dan hal ini berikatan erat dengan politik yang memiliki kewenangan secara penuh kepada semisal distribusi SDA untuk menangani kelangkaan disektor produksi.
            Jadi, sistem ekonomi juga masih ada kaitannya dengan sistem politik walaupun tidak terlihat persamaannya secara jelas. Kaitan erat itu terlihat apabila kita meneliti sistem ekonomi secara detail.

C. Kapitalisme dan Sosialisme
            Dalam sistem ekonomi , ada macam-macam sistem ekonomi yang saya ketahui :
1. Sistem ekonomi liberal
2. Sistem ekonomi kapitalis
3. Sistem ekonomi demokratis
4. Sistem ekonomi sosialisme
5. Sistem ekonomi campuran
            Namun kali ini saya akan membahas dua sistem politik saja yaitu sistem politik kapitalisme dan sosialisme. Sistem ekonomi kapitalisme para pelaku ekonomi diberikan kebebasan menentukan nasib sesuai kemampuannya dan pemeritah hanya memantau saja. Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalisme :
1. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi.
2. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar.
3. Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus , yang selalu mengejar kepentingan sendiri.
4. Paham individualisme di dasarkan pada materialisme , warisan zama Yunani Kuno (biasanya disebut hedonisme).
Sedangkan sistem ekonomi sosialisme setiap pelaku ekonomi diberi kebebasan namun masih disertai campur tangan pemerintah. Ciri-ciri sistem ekonomi sosialisme :
1. Lebih mengutamakan kebersamaan.
2. Peran pemerintah sangat kuat.
3. Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi.
Kedua macam sistem ini terlihat perbedaannya pada peran campur tangan pemerintah sdan terlihat kesamaannya pada “Kebebasan Melakukan Kegiatan Ekonomi”.

D. Persaingan Terkendali
            Dalam setiap kegiatan ekonomi pasti ada perusahaan-perusahaan yang saling berebut mendapatkan laba sebanyak-banyaknya. Setiap perusahaan akan melakukan persaingan baik secara sehat maupun ada yang tidak sehat. Dalam hal seperti ini peranpemerintah terutama lembaga keuangan sangat dibutuhkan untuk mengendalikan persaingan antar perusahaan. Karena terkadang timbul pikiran yang tidak baik demi mencapai laba maksimum.
Usaha-usaha dalam melakukan pengendalian :
-          Memberikan sosialisasi dari pemerintah tentang mendapatkan keuntungan dengan cara sehat.
-          Menjalin kerjasama yang baik antar perusahaan.
-          Menghindari hal-hal yang curang dan berdampak tidak baik bagi keuangan perusahaan.
Tidak hanya pemerintah saja yang melakukan pengendalian namun dari perusahaan itu sendiri juga melakukan pengawasan dan pengendalian kepada para karyawannya melalui peran manager. Contohnya Indonesia yang sistem ekonominya dilakukan pengendalian terhadap persaingan yang ketat dalam mendapatkan kepercayaan pelanggan dan mencapai laba maksimum. Apalagi di saat ekonomi Indonesia sedang tidak stabil perlu dilakukan pengedalian.

E. Kadar Kapitalisme dan Sosialisme
            Kedua macam sistem ekonomi yaitu kapitalisme dan sosialisme memang memiliki kesamaan meskipun ada pula perbedaannya. Kapitalisme dan sosialisme memiliki unsur yang terkandungf dalam pengorganisasian ekonomi Indonesia. Untuk mengukur kadar keterlibatan pemerintah dalam kedua macam sistem ini dapat digunakan pendekatan faktual-struktural dan pendekatan sejarah dengan melihat bagaimana perkembangan sistem ekonomi dari waktu ke waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar